Jumat, 09 September 2011

Ski Lumpur, Tradisi Unik Nelayan Pasuruan Rayakan Lebaran Ketupat


Pasuruan - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk merayakan tradisi lebaran ketupat. Seperti yang dilakukan nelayan pesisir utara Pasuruan ini. Mereka mempunyai tradisi unik dengan menggelar lomba ski lumpur, atau yang lebih akrab disebut Ski Lot.

Ski Lot sendiri merupakan ski yang dilakukan di atas lumpur tambak yang sengaja dikosongkan. Ski Lot berasal dari kata Ski yang berarti berlelancar dan Lot yang merupakan kata dari bahasa Madura yang celot atau lumpur. Ski Lot berarti berselancar di atas lumpur.

Tradisi ini berawal ketika warga mengunakan papan untuk mencari kerang dan rajungan di laut. Namun lambat-laut rutinitas menjadi kerang tersebut menjadi perlombaan berselancar di atas lumpur yang terus dilakukan hingga saat ini. Sejak 31 tahun silam Ski Lot terus dilombakan untuk merayakan Lebaran Ketupat atau hari ke-tujuh Hari Raya Idul Fitri.

Bukan hanya orang dewasa yang mengikuti perlomabaan tersebut, anak-anak pun sangat antusias mengikuti perlombaan itu. Setiap orang yang berhasil menjadi juar akan merasa bangga karena dipundaknya akan tersemat julukan nelayan cekatan dan cakap saat bekerja.

"Ya senang dan bangga sekali, apalagi banyak yang nonton," kata Rodhi (26), salah seorang peserta lomba Ski Lot asal Dusun Sanggaran, Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kamis (8/9/2011).

Sementara dari tahun ke tahun perlombaan Ski Lot kian semarak dengan semakin banyaknya peserta yang mengikuti. Dibanding tahun lalu, peserta lomba skilot ini membludak hingga panitia terpaksa membatasinya.

"Tahun lalu pesertanya hanya 50 orang saja sekarang ini dibatasi hanya 81 orang. Kalau tidak dibatasi bisa ratusan," kata Sudar Tohir Akbar, Kepala Desa Tambak Lekok.

Selain lomba skilot, perayaan lebaran ketupan di Lekok juga dimeriahkan dengan bergai lomba lainnya yang digelar sejak lebaran Idul Fitri seminggu lalu. Diantaranya lomba perahu hias, lomba perahu dayung, lomba tarik tambang perahu hingga pencak silat.

Pasuruan - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk merayakan tradisi lebaran ketupat. Seperti yang dilakukan nelayan pesisir utara Pasuruan ini. Mereka mempunyai tradisi unik dengan menggelar lomba ski lumpur, atau yang lebih akrab disebut Ski Lot.

Ski Lot sendiri merupakan ski yang dilakukan di atas lumpur tambak yang sengaja dikosongkan. Ski Lot berasal dari kata Ski yang berarti berlelancar dan Lot yang merupakan kata dari bahasa Madura yang celot atau lumpur. Ski Lot berarti berselancar di atas lumpur.

Tradisi ini berawal ketika warga mengunakan papan untuk mencari kerang dan rajungan di laut. Namun lambat-laut rutinitas menjadi kerang tersebut menjadi perlombaan berselancar di atas lumpur yang terus dilakukan hingga saat ini. Sejak 31 tahun silam Ski Lot terus dilombakan untuk merayakan Lebaran Ketupat atau hari ke-tujuh Hari Raya Idul Fitri.

Bukan hanya orang dewasa yang mengikuti perlomabaan tersebut, anak-anak pun sangat antusias mengikuti perlombaan itu. Setiap orang yang berhasil menjadi juar akan merasa bangga karena dipundaknya akan tersemat julukan nelayan cekatan dan cakap saat bekerja.

"Ya senang dan bangga sekali, apalagi banyak yang nonton," kata Rodhi (26), salah seorang peserta lomba Ski Lot asal Dusun Sanggaran, Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kamis (8/9/2011).

Sementara dari tahun ke tahun perlombaan Ski Lot kian semarak dengan semakin banyaknya peserta yang mengikuti. Dibanding tahun lalu, peserta lomba skilot ini membludak hingga panitia terpaksa membatasinya.

"Tahun lalu pesertanya hanya 50 orang saja sekarang ini dibatasi hanya 81 orang. Kalau tidak dibatasi bisa ratusan," kata Sudar Tohir Akbar, Kepala Desa Tambak Lekok.

Selain lomba skilot, perayaan lebaran ketupan di Lekok juga dimeriahkan dengan bergai lomba lainnya yang digelar sejak lebaran Idul Fitri seminggu lalu. Diantaranya lomba perahu hias, lomba perahu dayung, lomba tarik tambang perahu hingga pencak silat.

Sumber: detikSurabaya.com

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More